to not choose is also a choice

Pada akhirnya kamu akan sadar bahwa kamu selama ini berdiri di sebuah persimpangan jalan. Bingung menentukan arah. Memilih itu sebuah proses dilema yang panjang, kadang kasusnya akan seperti ketika ditanya: "Kamu lebih mencintai Ayah atau Ibu?" 엄마가 좋아? 아빠가 좋아? Kamu tidak bisa memilih salah satunya karena dua-duanya sama pentingnya. Namun, seringkali kamu harus memilih salah satu dari pilihan yang ada. Kamu tidak bisa memiliki semuanya. Ketika saat itu datang, kamu mengharapkan bantuan dari orang sekitarmu, tapi pada akhirnya bantuan itu hanya ilusi semata. Percayalah, pilihan akhir hanya ada di tangan kamu, bukan di tangan siapapun di dunia ini. Ini hidupmu, jalanmu yang harus kamu pilih. 
Memilih sebuah jalan sama saja dengan memilih resiko yang muncul karena tidak memilih jalan lain. 

to not choose is also a choice. Today too, I continue to choose.