30 March 2011

Words

Posted by Tiya Andini 0 comments
 
Taken from KyuHyun's song, Seven Years of Love
source: http://www.youtube.com/watch?v=nmzicwJD3EY

28 March 2011

HOME

Posted by Tiya Andini 0 comments
Another summer day
has come and gone away
in Paris and Rome
But I wanna go home

Maybe surrounded by 
a million people, 
I still feel all alone
Just wanna go home
Oh I miss you, you know

And I've been keeping all the letters that I wrote to you
Each one a line or two
"I'm fine baby, how are you?"
Well, I would send them but I know that it's just not enough
My words were cold and flat
And you deserve more than that

Another aeroplane
Another sunny place
I'm lucky I know
But I wanna go home
I got to go home

Let me go home
I'm just too far from where you are
I wanna come home

And I feel just like I'm living someone else's life
It's like I just stepped outside
When everything was going right
And I know just why you could not
come along with me
This was not your dream
But you always believed in me

Another winter day has come
and gone away
in Eden, Paris, and Rome
And I wanna go home
Let me go home

And I'm surrounded by
a million people 
I still feel alone
Let me go home
Oh, I miss you, you know

Let me go home
I've had my run
Baby, I'm done
I gotta go home

Let me go home
It'll all be alright
I'll be home tonight
I'm coming back home
-Michael Buble- 

23 March 2011

Restoran "O"

Posted by Tiya Andini 0 comments
Mengelola restoran itu susah-susah-gampang. Kalo ownernya pekerja keras, punya menu makanan yang enak dan bisa bikin semua karyawannya semangat kerja, pasti restoran itu sukses dan banyak dikunjungi orang. Keberhasilan sebuah restorang dari luar memang ditentukan oleh kenikmatan masakan yang dijual, tapi bila dilihiat dari dalam, keberhasilan restoran berangkat dari kerja keras owner dan karyawannya. Kalo karyawannya ga semangat kerja, ownernya otoriter, ga ada hubungan baik antara owner dan karyawan, restoran lama-lama akan bangkrut. Kenapa? Karena semua masalah yang terlihat dari luar itu berasal dari dalam.

Seorang owner restoran yang ga mau dengerin apa kata koki tentang citarasa masakan yang pantas dijual, bikin si koki pasti jadi males masak. Buat apa si koki bikin masakan yang menurut dia ga enak dan dia tahu  sedikit orang yang beli. Tapi, si owner tetep aja ngejual makanan itu, entah karena itu makanan favorit dia atau dia gengsi dengerin apa kata "bawahan"nya. Koki itu lama-lama akan kerja setengah hati, mungkin ga lama dia akan resign dari restorang karena merasa pemikirannya sebagai ahli masak disia-siakan di restoran itu. Begitu pula dengan para pelayan, owner yang seenaknya ngeganti kebijakan tanpa mikir konsekuensi yang harus ditanggung para pelayannya, pasti lama kelamaan akan ditinggal sendiri oleh para pelayan, atau minimal dibenci dan diomongin sama pelayannya di belakang. Mungkin owner menyadari hal itu lama kelamaan, tapi lagi-lagi karena dia gengsi untuk ngomong sama pelayan, yang muncul adalah atmosfir restoran yang ga bersahabat. dingin. Secara tidak langsung, itu ngaruh ke suasana orang yang makan di sana..

Bagaimana selanjutnya? Owner itu bangkrut. Restorannya sengaja ia jual karena terlalu banyak hutang. Owner selanjutnya menaruh investasi cukup besar, karena harus mengelola sebuah restoran yang sudah pernah bangkut dan buruk di mata masyarakat. Owner ini sangat berkebalikan dengan owner sebelumnya. Ia tidak memiliki gengsi yang tinggi, dan bersahabat dengan bawahannya. Namun, yang menjadi tantangan terbesarnya adalah mendapatkan kembali kepercayaan dari para koki dan pelayan. Koki sudah tidak percaya lagi dengan restoran tersebut dan enggan ketika diminta untuk kembali bekerja. Alasannya: Aku sudah lama tidak memasak. Aku tidak bisa memasak makanan seenak itu lagi. Sedangkan di mata para pelayan, owner yang baru ini tidak jauh berbeda wataknya dengan owner yang lama. Mereka tidak mau bekerja lagi. Alasannya: Aku tidak bisa. Ah jangan, aku tidak mampu. Aku tidak mau bekerja lagi di tempat seperti itu. Aku mau bekerja jika teman-teman yang lain kembali bekerja.
Owner baru itu pun bingung. Bagaimana caranya membangun kembali restoran itu, tanpa dukungan dari para koki dan pelayan?? Apa yang harus dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan mereka?
Sementara itu, dari luar, sang owner mendapat tekanan dari pemilik uang yang ia pakai untuk membeli restoran tersebut. Pemilik yang sangat berharap banyak pada owner baru itu. Sekarang, sang owner baru pun harus mati-matian mencari berbagai cara  untuk membangun kembali restoran itu bersama dengan beberapa bawahan yang masih mau mempercayainya. Akankah sang owner berhasil?

20 March 2011

My New Idol : Super Junior

Posted by Tiya Andini 0 comments
Baru-baru ini gw punya idola baru, Super Junior. Sebenernya gw udah tahu tentang mereka sejak lama, tapi ya sebatas tahu 4 lagu doang (Sorry sorry, Bonamana, No Other, dan Sorry Sorry Answer). Pertama kali gw tahu mereka karena dikasihtau kakak gw kalo ada boyband asal korea yang dancenya keren banget. Itu sekitar 2010 awal kalo ga salah, pokoknya pas mereka ngeluarin album Bonamana. Waktu itu, gw ga bosen2 liat video klip Sorry Sorry dan Bonamana mereka karena dancenya yang ga bikin bosen diliat. Tapi ya seiring berjalannya waktu, gw mulai kelupaan dan ga terlalu sering nonton video mereka lagi. 

Nah, seminggu kemarin ini, gw suka lagi ama SuJu (Super Junior). Bahkan bisa dibilang jadi tergila-gila ama SuJu. Gw cukup lupa awalnya kenapa, tapi kalo diinget-inget lagi gw mulai liat SuJu lagi setelah liat salah satu temen gw pake pin dengan gambar KyuHyun (salah satu personil SuJu). Dari situ gw mulai browsing-browsing lagi videonya di Youtube, dan menemukan berbagai video klip dan live performances mereka yang amat sangat keren!

Members..
Awalnya gw cuman ngefans sama yang namanya SiWon

Kyaaaa~ sumpah, gayanya perfect abis! x)

namun setelah gw browsing berbagai video SuJu, gw sekarang biasa aja sama SiWon dan lebih suka sama EunHyuk dan LeeTeuk. haha.. why? :p




EunHyuk punya julukan “Dancing Machine”. Ga heran sih, secara skill dance-nya bener2 di atas rata-rata. Selain itu, sepanjang gw liat video-video SuJu, EunHyuk terbilang orang yang sangat menyenangkan dan lucu. Mungkin kalo ga ada dia, anak-anak SuJu bakal kesepian. :D
 
LeeTeuk itu pemimpin SuJu. Bagi gw, kharismanya sebagai pemimpin kuat banget. Kalo konfrensi pers, pasti dia yang ditunjuk sebagai yang jawab pertanyaan. Pribadinya menyenangkan, humoris, ga punya malu, dance-nya cukup oke, suaranya pun bagus. Cukup sempurna untuk dijadikan pacar (atau suami?) :P




Memang sih gw lebih ,mengidolakan LeeTeuk dan Eun Hyuk, tapi gw juga cukup suka dengan personil-personil yang lain. Ini yang gw suka dari SuJu, setiap personil punya karakternya masing-masing, dan porsi tampilan yang pas sehingga jumlah fans tiap personil pun sama rata, ga ada yang menonjol sendiri. LeeTeuk dan EunHyuk yang humoris dan lucu. SiWon dengan tampilan “cool”-nya, kharisma-nya bisa bikin cewek2 pingsan xD. RyeoWook  dan SungMin dengan tampilan cute dan karakter suara yang punya ke-khas-an masing-masing. KyuHyun dengan wajah kalem, super imut, dan suara keren. KangIn dengan wajah ceria dan pembawaannya yang menyenangkan. HeeChul yang cool dan selalu digilai cewek2. YeSung selalu bisa bikin penonton teriak histeris karena suaranya yang bagus banget. ShinDong yang bertubuh gemuk tapi dancenya lincah banget! DongHae yang paling sempurna dari segi wajah, dance, dan suara. HanKyung dengan tatapan mautnya. Dan KiBum dengan senyum dahsyatnya yang bisa bikin hati cewek2 gimanaaaa gitu. :D :D

ki-ka: KangIn, EunHyuk, SungMin, LeeTeuk, HeeChul
 HanKyung, SiWon, YeSung, KiBum, ShinDong
RyeoWook, DongHae, KyuHyun

 
The Songs..
Lagu pertama SuJu yang gw kenal adalah Sorry Sorry dan Bonamana. Entah mengapa lagunya ga ngebosenin (walau ga ngerti bahasanya xD). Setelah browsing, gw suka hampir semua lagunya SuJu, mulai dari yang ballad macam Sorry Sorry Answer sampai yang up beat macam Super Girl, No Other, dan Happiness. Nah, lagu Haengbok (Full of Happiness) ini terbilang cukup special bagi gw karena bisa dijadiin mood booster banget. Lagunya bukan tentang cinta-cintaan cowok-cewek gitu, tapi lebih kepada persahabatan, kebahagiaan, dan kebersamaan. Video Klipnya menyenangkan, semua personilnya ceria, bahkan ada adegan dimana para personil berbagi perlukan gratis buat orang-orang sekitarnya. So Sweet! Pengen dipeluk juga sama mereka~ x)

Yang unik dari SuJu, mereka punya 3 “divisi” yang masing-masing diisi orang-orang berbeda. Masing-masing punya kekhususan. 


SuJu Happy (LeeTeuk, KangIn, EunHyuk, ShinDong, SungMin, dan YeSung) spesialis lagu-lagu ceria, lucu, upbeat, dan full dance.
Hits: Cooking Cooking! dan Pajama's Party 




SuJu M (SiWon, HanKyung, RyeoWook, KyuHyun, DongHae) lebih menonjolkan karakter suara yang bagus dan tampilan cool.
Hits: Super Girl 


SuJu T (personil SuJu Happy, minus YeSung plus HeeChul) mirip2 SuJu Happy, tapi spesialis lagu-lagu lama.
Hits: Rokkugo!



Disaster!
Yang bikin sedih sekarang, Super Junior terancam keberadaannya. Mengapa? Karna Wajib Militer a.k.a WaMil! Damn! Knapa juga sih harus ikutan wamil? :( KangIn udah masuk wamil duluan, skrg doi masih di sana. Dan akan segera menyusul personil-personil yang lainnya, tahun ini yang akan masuk adalah HeeChul dan LeeTeuk (Huaaaaa.. sedih, leeteuk jangan wamil dong, nanti SuJu kehilangan leadernya.. T_T) Tapi yaa apa mau dikata, sebagai warga negara yang baik, mereka harus patuh sama peraturan pemerintah. Semoga saja mereka baik2 di wamil sana nantinya dan akan segera kembali bersatu lagi. 
P.S: Gw rasa secara fisik, personil SuJu ga akan kesulitan di wamil, soalnya stamina mereka terbilang cukup baik. Badan-badan bagus mereka (baca: perut rata dan sixpack), hasil dari exercise mati-matian rasanya akan membantu mereka di wamil. Khususnya SiWon, LeeTeuk, dan EunHyuk!
Sumpah, itu perut sih rata banget lho! Aaaa~ Mau dipeluk SiWon~ haha.. x) 

Terlepas dari berbagai ancaman akan keberadaan SuJu, gw tetep mendukung dan mengidolakan mereka sampai kapanpun. Super Junior merupakan boyband Korea paling keren *sampai saat ini, karena gw ga kenal boyband2 lain :D
 

Live ♥ Love ♥ Life Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos