28 December 2012

Catatan Akhir Tahun 2012 #1

Posted by Tiya Andini 0 comments
28 Desember 2012.

Artinya:
3 hari lagi menuju tahun 2013
5 hari lagi menuju pendaftaran sidang
dan...
12 hari lagi menuju pengumpulan skripsi!

Well, mau bagaimana lagi.. Liburan gw kali ini dihiasi dengan menyelesaikan skripsi. DEMI! DEMI! demi sidang januari dan wisuda april, saudara-saudara... semoga usaha saya tidak sia-sia ya.. FIGHTING!


.gif is not mine, credit to the owner.

17 December 2012

Shining Star

Posted by Tiya Andini 0 comments
For you, my real FRIENDS... :)

Shining star
Like a little diamond
Makes me love
Looking at me with the sweet smile that’s like a dream to me
Whisper to me
We’ll always be together 'til the end of time

Always hoping that you’ll be smiling at that place

Even when you’re suffering because of misunderstandings and reasonless hate
Look at a further place, it’s the start now
When you want to cry, lean on me
Even though I’m lacking, I’ll protect you

Love flies to the deepest part of the heart from the start and makes me warm

The never-changing trembling, you are

Shining star like a little diamond

Makes me love
Looking at me with the sweet smile that’s like a dream to me
Whisper to me
We’ll always be together ’til the end of time

Shining star, brighter than the sun

You’re like the sunshine
Your eyes give me rest when you’re tired
Shed light on my heart
Promise to believe you
I’ll always be on your side
I’ll embrace your small shoulders with a love larger than anyone else

-Super Junior's Shining Star- 


 

15 December 2012

Worry

Posted by Tiya Andini 1 comments


People use 'to fall' with 'into water' but we also use 'into love' often
Like you think, "what if this water is deep? cold? What if I get hurt?" and worry beforehand
If you think, "What if I break up with this person? I think I will fight with them." ,
before you even fall in love, you hesitate because of the negative thoughts.

If you keep worrying, you will be unable to fall in water nor love. 

Let's not worry beforehand and bravely try putting one foot in so that we don't regret later



-Choi Siwon-

cr: here

13 December 2012

Random Quick Post #7

Posted by Tiya Andini 4 comments
Persahabatan adalah salah satu dari banyak hal yang sulit dipelihara. Mempertahankan hubungan tidak pernah lebih mudah daripada membentuknya. 

Ketika sebuah kebohongan ikut ambil bagian dalam hubungan ini, akan ada yang hancur perlahan-lahan. Kepercayaan. Hal ini tidak akan hilang dalam sekejap mata dan bahkan terkadang berkurangnya kepercayaan terjadi secara perlahan & tidak disadari. Waktu yang akan membuat tersadar kalau rasa percaya itu telah hilang. 

Apa lagi hal menyebalkan yang terjadi dalam persahabatan? Hal itu adalah ketika status 'sahabat' menurun drastis menjadi 'teman'. Penurunan ini bukan hanya semata-mata karena hal kecil tapi hal besar, salah satunya kepercayaan.

Hal lainnya adalah menghilangnya komunikasi dua arah yang berganti dengan komunikasi satu arah. Dengan kata lain: tidak ada lagi kegiatan 'mendengarkan' yang berganti sepenuhnya dengan kegiatan 'didengarkan'. 

Apa kamu tau bagaimana perasaan sahabatmu ketika kamu mengabaikan kata-katanya?

Apa kamu tau bagaimana khawatirnya sahabatmu ketika ia ingin menolong kamu yang terjatuh ke jurang namun kamu memilih untuk mengabaikan tali yang diulurkannya?

Apa kamu tau sahabatmu sudah bosan mendengar kata "Gw tau gw ..... tapi ............"?

Apa kamu tau sahabatmu frustasi dan merasa tidak berguna karena tidak mampu membantu kamu bangkit dari jurang?

Akhirnya sahabatmu pun merasa tidak mampu lagi menolong kamu bahkan berada di samping kamu. Ia akhirnya memilih menyimpan tenaganya untuk diri sendiri dan orang lain yang mau mendengarkannya. 

Random Quick Post #6

Posted by Tiya Andini 1 comments
Age is only a number. 



Tahun ini gw berumur 22 tahun tapi ga ada yang berubah dari gw termasuk temen-temen gw pun ga berubah. Ketika ketemuan tingkah kami masih seperti siswa SMA yang heboh negbahas segalanya mulai dari kabar temen-temen sampe ngomongin urusan politik. Gw percaya orang lain yang ngeliat kami pun pasti akan memikirkan hal yang sama tentang diri kami. 
Walaupun begitu, gw dan temen-temen punya tekanan yang sesuai dengan umur kami. Ya, tekanan tentang skripsi yang ga beres-beres, tekanan status 'lulus S1 tapi belum punya pekerjaan' atau bahkan gw percaya jauh di lubuk hati kami masing-masing tekanan tentang kehidupan percintaan/jodoh/pasangan hidup/apapun itu sebutannya. Tekanan dari luar membuat kami mau/tidak mau, sadar/tidak sadar memikirkannya juga, walau di luar kami cukup memberikan kesan santai.
Satu hal yang gw rasa pasti: semua yang udah sampe di umur ini merasakan tekanan yang sama, tapi yang berbeda adalah bagaimana cara masing-masing orang menyikapi tekanan itu. Ada yang terbawa arus tekanan hingga panik sendiri, ada juga yang tenang di luar tapi panik di dalam, dan ada juga yang cuek sama sekali tidak merasakannya. Kalo gw pribadi lebih pada 'tenang di luar, panik di dalam'. Buat gw, apa gunanya membagikan tekanan itu kepada orang-orang sekitar? Toh setiap orang punya tekanan masing-masing kok, bukan cuman diri kita yang ngerasain tekanan itu. Gw lbih suka membagi kebahagiaan gw dengan orang lain. Setidaknya dengan saling membagi kebahagiaan, tekanan itu akan teringankan dengan sendirinya. Tekanan hanya perasaan, bukan untuk difikirkan tapi untuk diubah menjadi suatu hal positif yang dapat kita menjalani kehidupan. :)

3 December 2012

Image

Posted by Tiya Andini 0 comments
Celebrities earn their living by their image. No matter how the person’s original personality was, if the image-making is good, they can become a good person, a handsome person or a nice person to most of the people. But there is a limit to that law too.Time will tell the answer.

Tweet by: @special1004 (LeeTeuk's acc)
TRANSLATION CREDIT TO:  @teukables


Banyak banget artis korea yang punya antifans. Alasannya macem-macem, dari yang mulai masuk akal sampe yang ga logis sama sekali *terlalu banyak yang bisa gw paparkan di sini, dan gw agak males ngebahas apa ajanya sih, kalo penasaran, silahkan selidiki sendiri atau tanya langsung pada gw* Para fans terkadang lupa kalo apa yang si artis ungkapkan di acara televisi hanyalah sekedar image buatan yang sengaja dibentuk oleh pihak agency si artis. *yaaa, walaupun ada juga sih artis yang ga punya image buatan alias apa yang diomongin di TV sama dengan pribadi mereka sebenarnya* Nah, pasti banyak yang bertanya-tanya, ngapain mereka bikin image buatan macam gitu? Simpel! Supaya bisa eksis sebagai artis, supaya sering dapet pemberitaan, supaya selalu diingat oleh orang banyak *baik diingat lewat image positif ataupu image negatifnya* 
Seperti yang dibilang JungSoo di atas lewat tweet-nya, artis hidup lewat image buatannya itu. Para fans terkadang enggan melihat itu sebagai image buatan dan hanya sembarang menarik kesimpulan pribadi artis lewat image buatannya itu. 


Hidup sebagai seorang selebritis itu ga semudah, seenak, dan sebahagia yang diliat oleh kebanyakan masyarakat. Setidaknya itu yang gw dapatkan setelah mengikuti dunia entertainment K-Pop akhir-akhir ini. Gw ga tau apakah hal ini juga berlaku untuk artis-artis di luar Korea, tapi entah mengapa gw merasa ini terjadi hampir di semua orang di dunia ini, baik artis maupun non-artis. 

IMAGE --> gambaran, bagaimana penampilan seseorang di  mata orang lain. Suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, sadar atau tidak sadar, kita sebagai manusia hidup dengan pandangan/penilaian orang lain. Ada beberapa orang yang terkesan cuek ataupun memilih untuk cuek dengan penilaian orang lain, tapi lagi-lagi penilaian orang lain ga akan bisa dihindari. Walaupun orang itu ga peduli apa penilaian orang lain terhadap dirinya, tapi pihak lain (pihak ketiga) akan mengambil penilaian orang lain ketika berhubungan dengan orang tersebut. 

Yang tidak adil dalam hidup ini adalah ketika penilaian tersebut diberikan secara sepihak dan tanpa konfirmasi dengan kenyataan. Orang cenderung untuk membuat penilaian berdasarkan apa yang mereka lihat, entah itu sesuai dengan kenyataan atau hanya penilaian sepihak. 

Di post sebelumnya gw membahas tentang film Wreck it Ralph. Dalam film itu, Ralph menjadi korban penilaian sepihak oleh orang sekitarnya. Ralph dinilai dan dikenal sebagai pria jahat karena perannya sebagai penjahat di mesin permainan. Orang-orang sekitarnya tidak melihat lebih jauh pribadi Ralph yang sebenarnya.

Gw termasuk seseorang yang punya image sebagai pribadi yang jutek di mata orang yang belum kenal gw. Lewat image itu, kadang orang-orang cenderung ga begitu suka sama gw karena gw kelewat jutek. Tapi gw merasa itu hanyalah bagian kecil dari diri gw yang lain. Itu hanyalah image perantara yang kebetulan selalu tercipta ketika gw muncul di depan orang-orang baru. Salah satu faktornya adalah karena gw termasuk tipe yang tidak bisa cepat mingle di berbagai suasana, nah gw cenderung defensif dan membangun perisai ketika bertemu dengan orang lain. Kalian boleh tanya temen-temen sekitar gw bagaimana pribadi asli gw *dan gw rasa kalian akan cukup kaget*

Well, image akan selalu menjadi image. Gambaran luar seseorang akan selalu jadi penilaian utama dari orang lain. Gw cuman berharap orang-orang bisa lebih cerdas lagi ketika menilai seseorang. Kalo kata pepatah lama: Don't judge the book by it's cover. Kalo kata gw: Ga usah sok tahu deh soal pribadi orang lain! 
Gw percaya bahkan waktu satu tahun ga akan cukup untuk menilai seseorang. Butuh waktu sepanjang umur ketika menilai orang lain, karena setiap orang akan selalu berubah dari waktu ke waktu, akan ada perbaikan atau ada keburukan yang muncul sepanjang waktu dalam diri setiap orang. 
 

Live ♥ Love ♥ Life Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos