28 February 2013

One Fine Spring Day

Posted by Tiya Andini 0 comments

A warm wind is blowing like it was that night
The flowers you lovingly planted have bloomed
Before I know it spring has come again
I still want to deeply sleep like it’s winter

You are so very far, so very far
To be honest I miss you every day
Even the very small, very small trivial things
make me think of you every day

Your comforting scent fills the room
in the flowers scattered around
Because I’m afraid one day I won’t be able to feel it
I want to take hold of even the air that you were in

You are so very far, so very far
To be honest I miss you every day
Even the very small, very small trivial things
make me think of you every day

A day becomes months
It seems that even in my heart too a new spring has come…

You are in such a far away, far away, far off place
I believe to you every day is spring
On a far off day, a very far off future, if you see me again
Tell me we were always together

-SJ Ryeowook's One Fine Spring Day-
cr: here


I just miss everyone...everything . . . and i miss you, too... 

16 February 2013

My Friends, My Mate...

Posted by Tiya Andini 0 comments


When we meet again, let's share some more stories
Like that a year has already passed

Even if my appearance has changed, there is no disappointment
Though of course, I will always be sorry

Even if sometimes your familiar life is exhausting, we can breathe because as much as I feel that we have each other
Thank you
Thanks my mate,
You...

Do you still get along with that friend I saw last time?
When you think about it, it's been a very long time

Even if we get tired of our suffocating life, we can sometimes laugh because whenever we meet, we can become comfortable like we met yesterday
Thank you
Thanks my mate,
You...

-Dear My Mate | by: Mate-


10 February 2013

Song of the Month

Posted by Tiya Andini 0 comments
Berhubung ada waktu luang dan mood sedang baik untuk menulis blog, gw pengen share 5 lagu Korea favorit yang sekarang jadi playlist tetap di music player gw. Lima lagu ini punya warna yang beda-beda, jadi silahkan pilih kira-kira lagu mana yang sesuai sama selera musik kalian. :) 

Super Junior M - Break Down (Korean version)
Lagu bertempo cepat. Ciri khas boyband korea: Full Dance. Kalo mengutip kata-kata salah satu personelnya: Genre lagu ini adalah dubstep.



CN Blue - I'm Sorry
Korea's best band. Tema lagunya tentang penkhianatan cinta. Genrenya agak sedikit rock, tapi masih kuat di unsur K-Pop.



Lessang (ft The Seeya's Eugene) - Tears
Mereka bukan boyband, tapi duo rapper. Terkenal dengan lagu sedihnya, salah satunya adalah lagu terbaru mereka ini. Kalo suka lagu Where'd You Go-nya Fort Minor, kemungkinan besar akan suka lagu ini juga.  


Baechigi (ft. Ailee) - Shower of Tears
Beda dengan musik K-Pop yang identik dengan boyband/girlband-nya. Hampir mirip dengan lagu Lessang di atas, tapi musiknya lebih terbilang klasik karena full acoustic.  


Super Junior KRY - Promise You
Salah satu lagu Super Junior yang berbahasa Jepang. Hanya dinyanyikan 3 penyanyi utama (KyuhyunRyeowookYesung). Genre: Pop Ballad.

8 February 2013

Love Letter from Groom to Bride

Posted by Tiya Andini 0 comments
To: My very lovely other half Sora…

We met in September last year. (It was) A very cold day then but now even hot summer has passed. Seeing the season when we met is coming again, I feel like time flies so quickly… It seems that this is the first time in my life that I felt so nervous and trembled so much when meeting someone in the first encounter..Although we could not do so many things together nor see each other often, it seems that we could feel each other’s hearts.

I feel like losing my mind when the thought that there is such a beautiful woman in this world came to me. I always longed for the day when we could meet and pondered how to make Sora smile more and be even much happier. It seems that I am always worried about how to make you happy every single day.

Even though I know that time flies quickly like this, I regret that I should be more expressive and love you more…

It will be great if this becomes Sora’s beautiful and precious memory regardless of time…

How was Lee Teuk like when he was Sora’s husband?? I felt like I am undeserved to receive so much love from this woman. It would be better if I were slightly much handsome, taller and muscular. Being such a deficient husband, I am very thankful and grateful for your highest compliments and your efforts as always!!

Thank you for treasuring and taking care of this husband. I hate to say words related to departure but this is the exclusive priviledge for people in love. Even if I am not around, please don’t get sick, stay healty and smile always. Please have delicious food and meals properly. Often think of me at times ^___^

To the woman who is my wife, whose name is Kang Sora. And thank you to the woman who gave me beautiful memories together!!

With my heart…

I love you!!

Groom Teuk


-credit to tumblr, as tagged-



Itu adalah surat dari LeeTeuk buat Kang Sora, his on-screen wife (istri dalam program We Got Married).

Meskipun surat ini dibuat dengan latar perpisahan "pernikahan virtual" mereka, tapi entah mengapa gw merasa kata-kata di surat ini asli dari perasaannya LeeTeuk buat Kang Sora. Well, mungkin pendapat gw ini bisa dianggap agak bias juga karena gw shipper mereka, alias gw amat sangat 100% mendukung kalo mereka emang pacaran beneran dan nikah nantinya. Ada banyak hal yang membuat mereka cocok dan ada banyak hal yang membuat Kang Sora bisa diterima sebagai pacarnya LeeTeuk oleh fans-nya SJ. 

Anyway, balik lagi ke suratnya LeeTeuk di atas. Kalo sampe gw dapet surat semacam ini, gw sepertinya akan bingung karena di satu sisi ini tentang perpisahan, tapi di sisi lain ii menunjukkan betapa cintanya laki-laki terhadap seorang wanita. Gw ga bisa jelasin dengan kata-kata kenapa gw bisa bilang seperti itu, tapi saat ngebaca surat ini, rasanya hati gw tersentuh, bahkan gw nangis saat pertama kali denger surat ini dibacain LeeTeuk di episode terakhir WGM mereka. It's beautiful yet painful. 

Kadang gw mikir lewat surat ini LeeTeuk seolah-olah bilang perasaan sesungguhnya dia ke Sora, bukan untuk keperluan acara semata. It's like a confession and there's a hidden message. Gw merasa lewat surat ini LeeTeuk pengen ngelanjutin hubungannya sama Sora di luar acara. Entah mengapa surat ini berasa alat yang digunakan LeeTeuk buat mengungkapkan kejujuran perasaan dia dan sedikit pesan selama Leeteuk wajib militer supaya Sora selalu jaga kesehatan, dan *walaupun ga ditulis secara blak-blakan* untuk Sora supaya nunggu LeeTeuk balik dari wajib militer 2 tahun ke depan. Kenapa gw bisa dapet insight macam gini? Karena gw ga merasa LeeTeuk mengungkapkan tentang perpisahan selamanya dan putus hubungan, tapi lebih kepada perpisahan sementara: "Jaga diri ya selama gw ga ada, gw akan kembali sebagai laki-laki yang lebih baik nanti!"

Well,  ini hanya insight pribadi gw, belum tentu benar, tapi siapa tau ga salah? ;) Menyenangkan lho bikin asumsi-asumsi pribadi tentang dunia selebriti K-Pop. Semakin tertutup mereka, semakin menggila imajinasi para fans-nya. hahahaha..

Oh ya, post ini juga dalam rangka merayakan hari valentine yang jatuh di bulan februari ini. Jadi, banyak yang bilang bulan februari = bulan cinta gitu dehh..hahaha.. Happy Valentine day! Keep loving! Keep Caring! ;)

5 February 2013

Quick Random Post #8

Posted by Tiya Andini 0 comments
Sebesar apapun kesalahan yang kamu perbuat, aku tidak bisa membenci kamu

Sebesar apapun kekecewaan yang muncul karena sikapmu, aku tidak bisa membenci kamu


Sebesar apapun rasa benciku terhadapmu, aku tidak bisa meninggalkanmu

Pertanyaan besarku terhadap diriku: tidak bisa atau tidak mau? Karena setelah aku pikir kembali, aku bisa membencimu, aku bisa meninggalkanmu. Tapi, inilah aku, tetap di sini, berdiri di sampingmu, menunggumu, entah apakah kamu menyadari itu. 


2 February 2013

Love oh Love . . .

Posted by Tiya Andini 1 comments

Entah mendapat ilham darimana untuk menulis post tentang hal sensitif ini. Mungkin lebih kepada sekedar membagikan hal yang menginspirasikan diri gw dan menambah sudut pandang tentang cinta. Bagi gw, cinta adalah sesuatu yang simpel tapi rumit, banyak dijumpai di kehidupan sehari-hari tapi juga salah satu hal paling sensitif untuk dibicarakan. Alasannya? Karena setiap orang punya pandangannya masing-masing tentang cinta.

Sejujurnya, pemikiran ini muncul setelah gw mempelajari teori-teori kepribadian untuk kebutuhan sidang kemarin. Gw menemukan 2 tokoh dari aliran psikoanalisis yang punya pandangan oke tentang cinta dalam kehidupan ini. 

Seorang tokoh bernama Horney mengungkapkan kalo pada masa sekarang ini, manusia menilai cinta secara berlebihan. Cinta dijadikan jawaban atas semua permasalahan dunia. Hal ini didasari atas adanya persaingan antar individu yang menghasilkan adanya perasaan kesepian/kesendirian dalam diri manusia. Perasaan ini membuat individu merasakan kebutuhan berlebih pada cinta dan tidak jarang membuat cinta sebagai satu-satunya jalan untuk mengisi kekosongan diri. 

Cinta memang satu hal yang diperlukan oleh semua orang di dunia ini. Tanpa cinta, manusia akan merasakan ada kekurangan dalam dirinya. Yang dikhawatirkan di masa sekarang ini adalah perasaan mengagung-agungkan cinta. Manusia mencari cinta, namun terkadang mendapatkan cinta yang salah namun tidak ingin menyadari kesalahannya dengan alasan perasaan kesepian itu. Gw rasa, tidak sedikit orang yang terjebak dalam cinta yang salah, seperti pereselingkuhan ataupun cinta karena terpaksa. 
Cinta yang terpaksa mungkin sering muncul tapi jarang disadari. Misal: terpaksa pacaran karena ga enak nolak pernyataan cinta di depan umum. Atau yang rasanya marak terjadi adalah pacaran karena baru putus, ngerasa kesepian, ada pihak baru muncul, nyatain cinta, bilang "ya". Ini sering banget kejadian. Alasan diterima itu banyak, misal: ngerasa kesepian trus ada pihak yang "dirasa" mampu ngisi kekosongan (bahasa populernya: pelarian cinta). 
Seringkali gw temui kasus perselingkuhan ada karena pihak ketiga merasa nyaman dengan individu yang sudah memiliki pasangan. Rasa nyaman ini sampai membuat si pihak ketiga menutup mata tentang kenyataan bahwa hubungan tersebut salah. Atau lebih parah lagi si pihak ketiga mengikhlaskan diri menjadi pihak yang tidak dianggap secara resmi di depan umum  sebagai pasangan. Pihak ketiga seakan mengobral harga diri. Ia rela menjadi "cadangan" dengan alasan, yang tidak lain dan tidak bukan adalah: CINTA. Bagi gw, ga masuk akal ketika ada seseorang yang mengatakan: "Gw ga peduli kalopun dia punya orang lain yang dia cintai, atau bahkan dia ga nganggep gw, asalkan gw bisa sama dia karena gw nyaman sama dia, karena gw CINTA sama dia." Nak, camkan baik-baik ya: itu namanya bukan cinta, itu lebih tepat disebut: ketergantungan dan obsesi. Cinta bukan sesuatu hal yang murah, begitu pula harga diri. Kalo seseorang sanggup mengungkapkan hal di atas tadi, bagi gw, itu sama aja dia mengobral harga dirinya.

Mungkin pada saat baca tulisan ini, akan ada yang tersinggung karena merasa dirinya pelaku hal di atas. Mungkin juga ada yang ga setuju sama gw. Lagi-lagi, ini opini gw. Maaf kalo gw harus mengatakan orang yang jadi pihak ketiga sebagai seseorang yang mengobral harga diri. Tapi, ini kenyataan. Ini ada di sekitar gw dan gw muak harus melihat kejadian ini. 

Cinta adalah hal sensitif dan personal. gw ga punya hak untuk membuat orang lain setuju dengan opini gw karena pengalaman hidup dengan cinta membuat setiap orang memiliki pandangannya masing-masing tentang cinta. Gw berharap cinta tidak lagi menjadi satu hal yang didefinisikan secara asal, diungkapkan secara bebas (baca: diobral) sehingga membuat definisi sebenarnya menjadi kabur. Bagi gw, cinta bukan hal yang dapat diungkapkan dengan mudah. Bagi gw, butuh komitmen untuk mengucapkan kata: CINTA. Cinta bukan hanya sekedar perasaan suka, sayang, nyaman. 




Catatan tambahan:
Seorang tokoh psikoanalisis bernama Fromm mengungkapkan bahwa ada 4 hal dasar yang diperlukan untuk membentuk cinta sejati: perhatian, tanggung jawab, penghargaan dan pengenalan. Seseorang yang mencintai harus memperhatika pihak yang dicintainya, bertanggung jawab untuk hubungan yang dijalinnya baik secara fisik dan psikologis, mengenal dengan baik siapa pasangannya sehingga dapat menghargainya.

Things: oh, life!

Posted by Tiya Andini 0 comments
Hey-ho~~ what's up!! Hoho..
Setelah sekian lama menunda membuat tulisan terbaru di blog, akhirnya gw memutuskan untuk menulisnya hari ini. Alasan utamanya sebenarnya bukan karena pengen nulis tapi lebih kepada pelarian tugas revisi skripsi. Setelah lulus sidang minggu lalu, gw masih harus membuat revisi skripsi yang terhitung banyak untuk ukuran revisi. Walaupun begitu, gw bersyukur gw sudah lulus sidang dan sedikit lagi terlepas dari kehidupan perkuliahan atma jaya. 

Apa rencana gw setelah lulus? Hm.. entahlah, gw belum terlalu yakin dengan apa yang gw inginkan sekarang. Lanjut S2 belum memungkinkan secara biaya S2 ga murah. Jadi, sekarang gw akan cari kerja dulu, mengaplikasikan ilmu yang gw punya, mencari pengalaman dunia kerja, sambil ngumpulin uang untuk S2. Sampai saat ini gw bercita-cita untuk menjadi seorang konselor. Alasannya? Simpel, bodoh, dan polos: gw suka dengerin orang cerita. Bohong? Ga. Percayalah, ada rasa yang berbeda ketika denger orang lain cerita, semacam mendapat kepercayaan dari orang lain. Itu buat gw adalah saat dimana gw menjadi seseorang seutuhnya. 

Entah mengapa gw sering kepikiran kalo kelulusan S1 adalah garis finish gw. Sekarang, setelah gw lulus, gw baru sadar kalo ini hanyalah garis finish semu yang terbentuk oleh diri kita sendiri. Ga ada garis finish sebenarnya dalam dunia ini. Yang ada hanyalah titik checkpoint, titik yang ingin kita capai, sebagai pertanda suatu keinginan yang sudah tercapai. Kenapa ga ada garis finish? Karena hidup kita ga akan finish/selesai sampai kita meninggal nanti. Selama kita bernafas dan beraktivitas, garis finish itu belum kita capai. Layaknya pertanyaan yang seringkali ditanyakan oleh orang-orang tua kepada seorang anak: 

(waktu kuliah)

Kapan Lulus?

(setelah lulus)

Kerja dimana? 

(setelah dapet kerja)

Pacarnya siapa sekarang?

(setelah pacarnya dikenalin ke keluarga besar)

Kapan nikah?

(setelah nikah)

Kapan punya anak?

(setelah punya 1 anak)

Kapan nambah anak?

dst.. sampe yang ditanya berubah menjadi orang tua dan menanyakan hal-hal yang sama kepada anak ataupun keponakannya. -__- 

oh, life!



 

Live ♥ Love ♥ Life Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos