18 January 2011

Sebuah Awal

Posted by Tiya Andini
Dunia perkuliahan di SP kali ini banyak menyita pikiran gw sebenarnya, namun entah mengapa sampai sekarang motivasi itu tak kunjung tiba. Gw masih merasa malas kalo harus ngerjain tugas, merasa lelah padahal ga ngapain2. Mungkin kesalahan pokok gw  adalah terlalu banyak berfikir, tanpa ada niat mewwujudkan pemikiran itu. Contohnya aja, gw udah lama ga posting di blog ini padahal banyak hal yang pengen gw tulis. tapi ya sekali lagi, ide itu  hanya berhenti di otak, tidak terealisasikan. Semoga secepatnya motivasi yang dinanti akan segera datang dan membantu gw melewati SP yang dirasa akan banyak menyita waktu gw ini. :)

Tadi sore, gw ngobrol sama salah satu sahabat gw di foodcourt Plaza Semanggi. Rasa-rasanya udah lama gw ga menghabiskan waktu dengan kegiatan menyenangkan seperti tadi. Banyak hal yang diomongin, mulai dari cerita tentang seorang teman, sampai gw yang bercerita tentang permasalahan dan kebimbangan *jiah, apa deh? yang gw rasakan.Singkat kata, gw sedang menyukai seorang laki-laki, hmm..gw suka udaah dari sekitar November 2008, yaaa udah 2 tahun lebih-lah..tapi ya hanya sebatas suka, tanpa ada pendekatan ataupun hal-hal sejenisnya. Tahun 2010 kemaren gw melakukan sebuah langkah besar yang membuat gw memiliki harapan dengan dia *menurut gw. Tapi sampai sekarang perkembangannya tidaak cukup berarti. Bahkan sampai muncul pembicaraan dari temen gw yang mengatakan laki-laki ini membuat sebuah penolakan terhadap gw. Omongan dia gw pikirin baik2, apa iya, dia seperti itu? Jangan-jangan selama ini gw terlalu naif dan ga bisa ngebaca itu, ga sadar kalo nyatanya selama ini dia menolak gw. Sampailah pada pembicaraan tadi sore dengan sahabat gw, dan gw mengungkapkan pemikiran ini kepada dia. Apa iya dia melakukan penolakan terhadap gw? Apa gw ga sadar? Lalu, sahabat gw itu pun mengatakan sebuah hal : "Gw sih tidak melihat sebuah penolakan, karena lo menawarkan sebuah friendship bukan? Dan gw merasa dia termasuk orang yang open akan sebuah pertemanan. Mungkin selama ini lo menaruh harapan yang terlalu lebih, dan dia menyadari hal itu. Mungkin dia jadi merasa ga enak karena tidak bisa memberikan apa yang lo harapkaN itu."
Hal itu membuat gw berfikir, benar juga.. Rasanya gw terlalu banyak meminta dari pertemanan yang gw tawarkan ini. Ibaratnya, gw berharap bisa metik apel dari pohon rambutan, ga matching banget. Rasanya tidak seharusnya gw merasa seperti ini, harusnya gw  menganggap dia dan memperlakukan dia sebagai teman, namun selama ini sepertinya tindakan gw kurang tepat. Hari ini,gw mulai berfikir untuk lebih menjaga perasaan gw sendiri. Jangan sampe gw sakit hati hanya karena kesalahan yang datang dari gw sendiri. Gw akan mulai mencoba untuk menahan sampai akhirnya gw tahu apa yang terbaik untuk gw. Gw akan mencoba bersikap biasa dan menjalani hidup sebagaimana mestinya. Salah satunya dengan cara menjadi sahabat yang baik bagi semua, termasuk dia. =)

0 comments:

Post a Comment

 

Live ♥ Love ♥ Life Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos