31 October 2013

Awan dan Langit

Posted by Tiya Andini
Tidak ada lagi langit biru di atas sana dan di sini
Entah siapa yang berkhianat,
langit biru atau awan putih?

Adakah yang berkhianat? 
Bukannya mereka memang tidak terikat?

Bukankah awan putih sudah berjanji untuk menjaga langit biru demi kebersamaan mereka?
Jadi, ini salah awan? Awan lengah dan tidak menjaga apa yang ada di sekitarnya.
Apa karena awan tidak berusaha membahagiakan langitnya agar selalu biru?

Awan kini hanya berteman gelap.
Penyesalan datang karena awan lalai menjaga kebahagiaannya bersama langit biru.
Kini langit biru telah memudar

Tapi, apa iya, ini semua kesalahan awan?
Bukan permainan takdir yang sedang menguji kekuatan dan ketulusan awan?

Kini di tengah selimut kelabu, awan berusaha mencari kembali langit birunya
Apakah langit biru akan kembali pada awan?
Sampai kapan awan terus menurunkan hujannya ke daratan?

Saat itu, ketika awan berhasil menemukan langit birunya, awan berjanji akan selalu menjaga dan membuat biru langitnya

Ini adalah janji awan kepada takdir agar awan dapat kembali bersama langit birunya.


ini bukan soal asmara. ini soal awan dan langitnya.


-M.D 131030 23:46-

0 comments:

Post a Comment

 

Live ♥ Love ♥ Life Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos