17 September 2012

Group and Individual things

Posted by Tiya Andini
This is the biggest problem for all the idols. Popularity is seasonal. As the member who promoted the earliest will be more recognized and popular, the other members don't know how tires and how busy this member is, they only know that this member often shows up on TV, he is popular and many people recognize him, the one who can't appear a lot will be jealous. When the members who promote a lot say how tough it is on them, the rest members will think 'He has changed'. This create a lot of misunderstandings. (Park Jung-Soo, 2012)

Akhir-akhir ini memang gw sering banget dengerin kata-kata bijak dari JungSoo dan entah mengapa banyak kata-katanya yang cocok dengan apa yang gw pikirin sekarang. Gw bukan seorang idol, tapi kata-kata JungSoo di atas tepat banget dan rasanya deket sama kehidupan semua orang, khususnya dalam kehidupan berkelompok (baca: persahabatan). 
Dalam kehidupan berkelompok, semua pihak saling membutuhkan, mendukung, mencintai, dan juga menyanyangi. Itulah alasan-alasan kenapa terbentuk suatu kelompok. Yang seringkali luput dari kesadaran pihak-pihak dalam kelompok adalah ada saat dimana masing-masing pihak memiliki dunianya sendiri, tanpa maksud mengabaikan pihak lain dalam kelompoknya. 100% tidak ada maksud untuk mengabaikan, tapi masing-masing pihak terkadang harus sadar bahwa selain sebagai makhluk sosial, manusia juga seorang makhluk individual. Hal ini seringkali membuat pihak-pihak dalam kelompok merasa terabaikan, merasa terpinggirkan, bahkan merasa pihak lainnya berubah. Beruntung apabila keadaan ini berlangsung tidak bersamaan di masing-masing pihak, sehingga pihak lainnya dapat memaklumi pihak yang sedang menjadi makhluk individual tersebut. Buruk apabila keadaan ini terjadi di hampir semua pihak dan akhirnya membuat kelompok tersebut saling merasa terabaikan, buruknya lagi apabila tidak ada pihak yang dengan sukarela menyadarkan keadaan dalam kelompok ini.  Kehidupan berkelompok tidak hanya sekedar bersuka-ria dan berhura-hura, tapi juga tangis, kecewa, bahkan pertengakaran. Entah mengapa gw percaya, pertengkaran merupakan salh satu cara menuju kehidupan berkelompok yang lebih dekat dan akrab. *dengan catatan, pertengakaran tersebut diselesaikan, tidak hanya sekedar dimulai lalu ditinggalkan menggantung begitu saja*

Percayalah, jauh di lubuk hati terdalam pihak-pihak yang menjadi makhluk individual, mereka pun merindukan saat-saat ketika mereka menjadi makhluk sosial, tapi keadaan yang membuat mereka harus membatasi diri dan bahkan menarik diri. Yang harus diingat, mereka tidak pernah benar-benar meninggalkan kelompok, hanya waktu yang sedang tidak berpihak pada keadaan.  Bersabarlah, karena saatnya akan datang. Saat dimana semuanya terlepas dari makhluk individual dan kembali dalam kelompok. Meskipun, kita harus menyadari bahwa lambat laun memang keadaan terus berubah, kebiasaan lama tidak lagi dapat dijalani. 

Waktu terus berjalan, roda terus berputar, dan akhirnya kita yang ada di sana harus mengikuti perputaran dan meninggalkan titik yang lama menuju titik yang baru, walaupun banyak pengorbanan yang harus dilakukan. That's life. :)

0 comments:

Post a Comment

 

Live ♥ Love ♥ Life Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos