Showing posts with label Personality. Show all posts
Showing posts with label Personality. Show all posts

Wednesday, 19 April 2017

Tentang Menjadi Seorang FanGirl

Teman-teman, orang tua dan kakak saya tahu benar kalau saya menyukai K-Pop. Jadi mereka tidak heran kalau lihat saya selalu menghabiskan waktu dengan dunia K-Pop, entah menonton variety shownya, dramanya, atau mendengar musiknya. Kalau dilihat di social media, postingan saya pun pasti sekitar korean culture. Lagu-lagu di handphone saya pun 80% lagu berbahasa korea. Banyak yang nanya sih, emang ngerti artinya dengerin lagu korea? Dengan PD saya akan bilang: Yes. Bukan bermaksud sombong, tapi saya pribadi kalau mendengarkan lagu korea pasti akan saya cari tahu dulu artinya.

Well, bisa dibilang akhir-akhir ini kesukaan saya terhadap K-Pop tidak se-intens dulu. Saya masih mendengarkan lagu korea, saya masih menonton variety shownya, saya juga masih menonton dramanya. Tapi, ya itu. Saya tidak segila dulu. Kalau dulu, setiap acara yang saya tonton atau setiap video klip kesukaan band favorit saya (baca: Super Junior) dirilis, saya pasti akan download videonya dan saya tonton seharian. Beruntungnya, masa-masa gila itu saya lewati ketika tahun-tahun terakhir kuliah, jadi saya punya waktu cukup untuk menikmati kegiatan fangirl seperti itu. 

Menjadi seorang fangirl bukan hal yang buruk, walaupun masih ada orang-orang yang memandang negatif hal ini. Buat saya sih, selama tidak berlebihan, apapun itu baik untuk kehidupan kita. 
Setelah sekitar 5 tahun jadi seorang fangirl, banyak hal yang saya dapatkan:

1. Belajar bahasa inggris. Saya ini bisa dibilang paling bodoh di antara teman-teman semasa SMA dan kuliah dalam hal bahasa inggris, bahkan saat SMA saya seringkali ikut ulangan perbaikan bahasa inggris. Sekarang, saya lebih pede berbahasa inggris karena saya sering nonton acara korea dengan subtitle bahasa inggris. Saya dapat banyak kosakata baru dan terbiasa membaca sesuatu dalam bahasa inggris. Bagusnya hal ini juga mendukur kehidupan kantor saya yang banyak menggunakan bahasa inggris dalam berkomunikasi. 

2. Belajar bahasa korea. Yang ini hanya sedikit sih, tidak seperti saya belajar bahasa inggris. Karena tidak teman untuk melatihnya, jadi saya hanya sebatas mengerti kata-kata dasar dalam bahasa korea. Yaaa..lumayan untuk bekal kalau-kalau saya punya kesempatan ke Korea di masa yang akan datang. Amin. 

3. Belajar banyak soal pelajaran hidup. Saya banyak dapat pelajaran hidup dari artis yang saya sukai, bagaimana perjuangan mereka jadi idola papan atas, sampai cerita masa lalu mereka yang membentuk diri mereka menjadi sosok seperti sekarang ini. Selain itu, saya juga jadi tahu banyak soal budaya korea, yang pada akhirnya membuat saya memutuskan untuk menolak kalau saya diminta tinggal jadi warga di sana ataupun menikah dengan orang korea. Alasannya? Yaaa sebut saja manusia seperti saya tidak akan bisa bertahan dengan budaya mereka yang mementingkan penampilan luar (kecantikan). Dari drama korea pun saya banyak belajar hal-hal yang tidak saya dapatkan ketika saya nonton sinetron Indonesia. Saya akan share salah satu drama yang baru saya tonton di postingan saya berikutnya. :)

3 Hal di atas hanya sedikit bahasan mengenai apa yang saya dapatkan dari menjadi seorang fangirl. Ada banyak hal-hal lainnya juga. 

Intinya, "It's not a bad thing to idolize someone or something, as long we can learn from it. Because basically life is about learning something from somewhere and someone." 

Annyeong~ 




Thursday, 13 March 2014

I'm a Fool who Thinks It's Cool to Fall in Love

How was I to know that this was always only just a little game to you?
All the time I felt you gave your heart I thought that I would do the same for you, 
Tell the truth I think I should have seen it coming from a mile away, 
When the words you say are, 
"Baby I'm a fool who thinks it's cool to fall in love"

If I gave a thought to fascination I would know it wasn't right to care, 
Logic doesn't seem to mind that I am fascinated by the love affair, 
Still my heart would benefit from a little tenderness from time to time, but never mind, 
Cause baby I'm a fool who thinks it's cool to fall in love

Baby I should hold on just a moment and be sure it's not for vanity, 
Look me in the eye and tell me love is never based upon insanity, 
Even when my heart is beating hurry up the moment's fleeting, 
Kiss me now, Don't ask me how, 
Cause Baby I'm a fool who thinks it's cool to fall, 
And I would never tell if you became a fool and fell in love

-Melody Gardot-

Sunday, 2 February 2014

Introvert

Dalam beberapa hari ke depan, saya berencana untuk menulis tentang "Introvert". Introvert merupakan salah satu tipe kepribadian manusia. Saya memilih untuk menulis ini karena (1) Saya rindu belajar tentang psikologi, khususnya teori kepribadian. (2) Saya seorang introvert
Jadi, lewat tulisan-tulisan ini, semua yang membaca bisa lebih mengenal soal diri saya. Bisa juga dengan membaca ini, pembaca ada yang menyadari kalau dirinya seorang introvert
Saya sih maunya tulisan ini bisa jadi ajang refleksi bagi diri saya dan juga orang lain. 

Ini adalah sekilas soal introvert :

Introverts are more concerned with the inner world of the mind. They enjoy thinking, exploring their thoughts and feelings. They often avoid social situations because being around people drains their energy. This is true even if they have good social skills. After being with people for any length of time, such as at a party, they need time alone to "recharge."


When introverts want to be alone, it is not, by itself, a sign of depression. It means that they either need to regain their energy from being around people or that they simply want the time to be with their own thoughts. Being with people, even people they like and are comfortable with, can prevent them from their desire to be quietly introspective.


taken from: here

Semoga di minggu ini badan dan pikiran saya bisa diajak kompromi untuk menulis sebuah post. See you! :)

Wednesday, 1 January 2014

Catatan Awal Tahun

Selamat datang tahun 2014! Selamat tinggal tahun 2013! Banyak hal terjadi di tahun 2013 pada diri saya dan banyak hal yang saya pelajari dari tahun 2013. Pelajaran-pelajaran itu terus mempengaruhi cara pikir dan gaya hidup saya sampai sekarang. 

Bagi saya, 2013 merupakan tahun dimana saya menaiki sebuah roller coaster. Semua hal yang terjadi turun naik membuat saya banyak berteriak kegirangan serta berteriak kesakitan. Bahkan kalau dipikir-pikir sampai sekarang pun saya masih berada di atas roller coaster itu, hanya saja intensitas turun-naiknya tidak separah sebelumnya. Saya sih berharap saya bisa berhenti naik roller coaster dan pindah ke bianglala. Tapi ya, sepertinya saya masih akan ada di atas roller coaster ini dalam beberapa bulan ke depan. 

Tahun 2014 saya sambut dengan banyak hal baru. Kegiatan baru, teman baru, tempat tinggal baru, dan juga smartphone baru (berkat kebaikan hati kakak saya). Semoga dengan hal-hal baru ini, saya akan punya semangat baru dalam menghadapi berbagai hal baru dalam hidup saya. Semoga saya pun bisa banyak belajar dari semuanya. 

Wednesday, 27 November 2013

LIFE

Saya berjanji untuk rutin menulis di blog sejak beberapa bulan yang lalu, tapi banyak halangan yang membuatnya tidak jadi kenyataan. Halangan pertama sebenarnya karena malas dan saya agak sedikit bodoh dalam hal mengata-ngatai suatu kejadian. Tapi berhubung saya ingin terus mengasah kemampuan menulis, saya berusaha sebisa mungkin membuat tulisan walau setelah dibaca lagi sepertinya ada yang aneh dengan pemilihan kata dan susunan kalimatnya. Kalau sudah kebingungan akhirnya tulisan panjang yang telah saya tulis hanya berkahir di draft dan akhirnya saya hanya menulis sepotong teks lagu untuk menggambarkan perasaan saya.

Halangan lain adalah koneksi internet rumah yang terputus sejak sekitar 3 minggu, jadi saya agak sulit mengakses internet sekarang. Dulu saya bisa begadang semalaman hanya untuk surfing di internet tentang berita Super Junior, baca fan fiction, ataupun nonton video-video Super Junior di youtube. Alasan internet saya terputus sebenarnya agak sedikit absurd dan tidak mudah dimengerti, jadi singkatnya internet saya mati dan belum ada tindak lanjutnya sampai sekarang, apakah akan menunggu perbaikan yang lama atau memasang yang baru. Kalo menunggu yang lama, saya tidak tahu sampai kapan, sedangkan kalo memasang yang baru belum tahu penyedia jasa internet mana yang akan dipakai.

Kesibukan saya akhir-akhir ini masih berkutat dengan pencarian identitas dan penantian (baca: tunggu panggilan kerja) Doakan saya cepat memiliki rutinitas dan melupakan hal-hal tidak penting yang sekarang ini berlalu-lalang di pikiran saya. 

Selama penantian itu, saya masih mencoba menyibukkan diri dengan berbagai hal seperti menonton serial drama korea dan criminal minds, menyelesaikan novel yang sudah dibeli sejak 2-3 bulan yang lalu, fangirl-ing, dan mencoba untuk menulis cerita (karena sebenarnya potongan diri saya juga punya cita-cita menjadi penulis). Tapi akhir-akhir ini saya mulai mudah frustasi soal keadaan  yang belum juga berubah ini. Selain itu, banyak hal-hal negatif yang berkeliaran di pikiran saya dan saya takut kalo semakin lama dibiarkan keadaan saya menjadi memburuk. Akhir-akhir ini saya jadi sering memalsukan diri. Mungkin orang lain tidak tahu/tidak sadar, atau jangan-jangan mereka sadar/tahu tapi pura-pura tidak sadar/tahu. 

Saya sedikit sadar dengan keadaan saya sendiri, jadi saya berusaha untuk tidak menuju apa yang sepertinya saya tuju. Tapi, sulit kalo semuanya terus seperti ini. 
Sekarang saya hanya bisa terus berusaha menggembirakan diri supaya orang lain bergembira saat di dekat saya. Buat saya, untuk apa berbagi aura negatif pada orang lain. Kalau sedang menderita ya sendiri saja, tidak perlu mengajak orang lain. Baiknya, kita yang berusaha menyerap kegembiraan orang lain, karena nantinya kita juga yang menerima aura positif dari mereka. Dengan itu, hidup kita pun jadi lebih ringan. Itu lebih baik daripada terus menghamburkan aura negatif ke sekitar kita. 


Tuesday, 3 September 2013

about my personality

23 Signs you’re secretly An Introvert-from: here-

1. You find small talk incredibly cumbersome.
Well.. sometimes.. 

2. You go to parties -– but not to meet people.
I don’t really like parties. I am enjoy the party, but I'm not excited to meet new people. For me, party is an event to meet my family and my friends. If I meet a new person then it's a bonus. 

3. You often feel alone in a crowd.
Yes. Really, I feel lonely sometimes when I go with my friend.
"If you tend to find yourself feeling alone in a crowd, you might be an introvert," says Dembling. "We might let friends or activities pick us, rather than extending our own invitations."

4. Networking makes you feel like a phony.
Big YES. People like that now.
Networking (read: small-talk with the end goal of advancing your career)

5. You've been called "too intense."
This! I always do this thing! And sadly, nobody understand this so I end up being the weird one.
"Introverts like to jump into the deep end," says Dembling.
6. You're easily distracted.
Yes.
Clark University researchers wrote in a paper published in the Journal of Personality and Social Psychology. "In contrast, introverts are more easily distracted than extroverts and, hence, prefer relatively unstimulating environments."
7. Downtime doesn’t feel unproductive to you.
Unconsciously, Yes.
Whereas an extrovert might get bored or antsy spending a day at home alone with tea and a stack of magazines, this sort of down time feels necessary and satisfying to an introvert.

8. Giving a talk in front of 500 people is less stressful than having to mingle with those people afterwards.
Hmm.. maybe. 

9. When you get on the subway, you sit at the end of the bench -– not in the middle. 
I never realized it until I saw this article. You can freely do anything if you sit at the end of the bench. 

10. You start to shut down after you’ve been active for too long.
Sometimes. Not always. 

11. You're in a relationship with an extrovert.
Hmm.. i guess..not yet(?) 

12. You'd rather be an expert at one thing than try to do everything.
I like to be an expert at one thing, but I think it’s not bad to do everything and be an expert on everything. 

13. You actively avoid any shows that might involve audience participation.
I like people’s attention on me, but I don't like to be always on the spotlight. 

14. You screen all your calls -- even from friends.
I’m sorry my friends, but this is so me. Never thought that anybody will do this too.
"To me, a ringing phone is like having somebody jump out of a closet and go 'BOO!,'" says Dembling. "I do like having a long, nice phone call with a friend -- as long as it's not jumping out of the sky at me."

15. You notice details that others don't.
Yes, and sometimes it brings many glares from the other.

16. You have a constantly running inner monologue.
Absolutely Yes.
“Extroverts don’t have the same internal talking as we do,” says Olsen Laney. “Most introverts need to think first and talk later."
17. You have low blood pressure.
Hmm.. I’m not sure. Let me check first.

18. You’ve been called an “old soul” -– since your 20s.
Yeah. Seems I’m a wise person. What do you think? 

19. You don't feel "high" from your surroundings
I'm not sure enough about this. hmm.. 
20. You look at the big picture.
Yeah, abstract. It’s too much sometimes until I can’t define myself.
"Introverts do really enjoy abstract discussion," says Dembling.

21. You’ve been told to “come out of your shell.”
implicitly. 

22. You’re a writer.
Not an expert, but I like writing. 

23. You alternate between phases of work and solitude, and periods of social activity.
Yeah. You know? It's called Yin Yang.