Saya heran ada apa dengan saya
dan warna pink akhir-akhir ini. Pink memang sudah lama jadi salah satu warna favorit saya, tapi warna itu sempat terlupakan karena ada warna biru.
Sepertinya dimulai dari 2 bulan yang lalu, saya
membeli seprei baru berwarna pink. Hm, mungkin lebih tepatnya sejak kembali
jadi anak kos 5 bulan yang lalu, dinding kamar saya berwarna pink (secara tidak
sengaja pastinya). Lalu, sekarang-sekarang ini, saya baru membeli cat kuku dan
lipgloss pink. (ya, saya sepertinya sudah mulai lebih memperhatikan penampilan
akhir-akhir ini; bedak, lotion, lipgloss jadi teman saya setiap sebelum memulai
bekerja setiap pagi. Ini karena himbauan teman kantor yang bilang kalo saya
harus mulai memperhatikan penampilan, apalagi saya setiap hari banyak bertemu orang
untuk keperluan interview). Kebetulan warna lipgloss dan cat kuku yang saya gunakan sekarang ini senada.
Saya baru saja tersadar sendiri
mengapa barang yang saya beli bernuansa pink. Kalo bisa dikategorikan, pink
yang saya maksud ini pink bunga mawar, yang kalo kata saya sih kesannya muda
dan romantis. Kalo ada yang pake produk kosmetik r****n, warna pink yang saya
maksud adalah pink lipgloss bernama pinkissimo rosissme *kalau tidak salah*.
Warna pink ini terkesan romantis
dan identik dengan warna jatuh cita ataupun hati berbunga-bunga. Saya jadi
bertanya-tanya kenapa saya sedemikian banyak berhubungan dengan warna ini?
Rasa-rasanya hati saya tidak sedang berbunga-bunga (walaupun tidak sedang sedih
juga), apalagi kalo dibilang jatuh cinta. Saya memang sempat jatuh cinta,
tapi itu kemarin, sekarang saya malah sedang mencoba move on, tapi rasanya
cukup sulit. Saya masih berharap, tapi kok sepertinya harapan itu akan berakhir
sia-sia.
Jadi, ada apa dengan saya dan warna pink? Entahlah.
No comments:
Post a Comment