I'm trying my best not to stuck on you, but you always in my head everyday. When I'm on my way home, I think of what are you doing now, have you arrived safely to your home, or what kind of task that makes you got home late from the office.
I just can only wondering about these, because I don't have any courage to ask you directly. And even I ask you, you're not going to tell me, you always give silly answer for my question.
Until now, I don't know where all this feelings going to. I hope you show me the way and it's end in you.
I hope it's you.
I hope it's me.
Wednesday, 17 February 2016
Friday, 8 January 2016
Quick Random Post #23
Saya tidak pernah menyangka kalau jatuh hati akan seperti ini menderitanya. Apalagi jatuh hati dengan lelaki seperti dia. Cuek. Pendiam. Tidak Ekspresif. Pasif. Dia seperti punya dunia sendiri. Tapi entah mengapa di satu sisi saya punya keyakinan kalau dia punya sisi lain yang belum dia tampilkan pada semua orang. Sisi serius dan easy going miliknya. Saya pikir nampaknya dia agak minder dengan dirinya sendiri. Padahal dia punya potensi untuk menampilkan sesuatu yang lebih kepada lingkungannya. Tapi dia enggan untuk menampilkannya atau tidak percaya diri untuk menampilkannya.
Itu yang membuat saya punya keyakinan soal hal ini terhadap dia. Saya ingin menyadarkan dia bahwa dia punya banyak potensi yang bisa ditampilkan. Saya ingin membuat dia percaya diri.
Yang saya takut, itu semua hanya pemikiran saya.
Dan saya baru menyadari hari ini, kalau saya selama ini tidak membantu dia untuk menyadari potensinya, tapi malah melukai hatinya. *Yang mana saya tidak yakin juga kalau dia sadar kalau kata-kata saya membuatnya terluka, tapi saya yakin hal yang saya ucapkan itu akan secara tidak sadar membentuk pola pikir dia*
Ini membuat saya menemukan resolusi untuk 2016: Berhenti menunjukkan sisi negatif dari orang lain, dan mulai menunjukkan sisi positifnya. Ucapkan pujian, jangan hinaan, sekecil apapun itu.
Itu yang membuat saya punya keyakinan soal hal ini terhadap dia. Saya ingin menyadarkan dia bahwa dia punya banyak potensi yang bisa ditampilkan. Saya ingin membuat dia percaya diri.
Yang saya takut, itu semua hanya pemikiran saya.
Dan saya baru menyadari hari ini, kalau saya selama ini tidak membantu dia untuk menyadari potensinya, tapi malah melukai hatinya. *Yang mana saya tidak yakin juga kalau dia sadar kalau kata-kata saya membuatnya terluka, tapi saya yakin hal yang saya ucapkan itu akan secara tidak sadar membentuk pola pikir dia*
Ini membuat saya menemukan resolusi untuk 2016: Berhenti menunjukkan sisi negatif dari orang lain, dan mulai menunjukkan sisi positifnya. Ucapkan pujian, jangan hinaan, sekecil apapun itu.
Wednesday, 23 December 2015
Ketika Saya Jatuh Hati...
Beberapa postingan terakhir saya bercerita soal cinta dan saya yang sedang memiliki ketertarikan pada seseorang. Salah satu dari dua pertanyaan saya sudah terjawab. Dan itu membuat saya cukup terpukul dan berpikir untuk mundur. Tapi, kalian yang pernah tertarik pada seseorang pasti tahu bagaimana susahnya menarik sebuah perasaan, apalagi perasaan semacam ini. Buat saya pribadi, memiliki ketertarikan pada seseorang, atau lebih singkat disebut "jatuh hati" adalah sebuah perasaan langka yang datangnya tidak diduga dan perginya tidak bisa dipaksa. Saya sendiri jatuh hati pada lelaki ini tanpa rencana. Saya pun tidak tahu kapan pastinya hati ini tertarik kepadanya. Yang saya tahu, dia selalu bisa membuat saya salah tingkah, tersenyum sendiri, dan bahkan merasakan kupu-kupu di perut saya.
Sudah lama saya tidak jatuh hati, terakhir kali saya tertarik pada seseorang rasanya tidak seperti ini. Perasaan yang sekarang saya miliki ini mirip seperti jaman kuliah dulu, saat saya jatuh hati pada senior di kampus. Perasaan ini membuat saya melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak terpikir bisa saya lakukan yang mana setelah saya pikir-pikir lagi sekarang, mengapa saya bisa sampai segitunya ya?
But I really cherish that feelings. Perasaan jatuh hati pada seseorang itu membuat saya bisa merasakan senang dan sedih di saat yang bersamaan. Perasaan seperti ini terlalu sayang untuk disia-siakan dan ditinggalkan. Perasaan seperti ini membuat saya selalu punya alasan untuk tersenyum, tertawa, menangis, dan marah. Jatuh hati membuat kita punya alasan untuk membuka mata dan memikirkan hidup. Bangun tidur ataupun sebelum tidur, ada yang bisa membuat kita tersenyum, tertawa, ataupun bersedih.
Buat saya, jatuh hati adalah hal manusiawi yang paling berharga.
Bicara soal perasaan ini, saya punya kecenderungan untuk jatuh hati dengan tipe orang yang mirip. Sama-sama cuek atau lebih tepatnya: sulit mengekspresikan perasaan melalui kata-kata. Entah mengapa saya selalu jatuh hati pada lelaki semacam ini, padahal saya tahu pasti saya ini juga sulit kalau harus mengekspresikan perasaan.
Hari ini saya merasakan hasil dari jatuh hati pada seseorang berkepribadian seperti itu. Saya tahu saya tidak seharusnya mengharapkan apapun ketika melakukan sesuatu untuk orang lain, tapi saya sebagai seorang manusia normal, butuh eksistensi/pengakuan. Setidaknya kata: Terima kasih / Thank you / Thanks sudah cukup membuat saya bahagia. Tapi saya tidak mendapat sepatah kata pun dari dia, hanya sebuah tatapan.
Entahlah.. Saat ini saya putuskan untuk menikmati saja yang saya rasakan, dan mulai mengatur hati agar siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi.
Kamu, ya, kamu. Apa yang salah denganmu? What's wrong with you? Yes, it's you.
Sudah lama saya tidak jatuh hati, terakhir kali saya tertarik pada seseorang rasanya tidak seperti ini. Perasaan yang sekarang saya miliki ini mirip seperti jaman kuliah dulu, saat saya jatuh hati pada senior di kampus. Perasaan ini membuat saya melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak terpikir bisa saya lakukan yang mana setelah saya pikir-pikir lagi sekarang, mengapa saya bisa sampai segitunya ya?
But I really cherish that feelings. Perasaan jatuh hati pada seseorang itu membuat saya bisa merasakan senang dan sedih di saat yang bersamaan. Perasaan seperti ini terlalu sayang untuk disia-siakan dan ditinggalkan. Perasaan seperti ini membuat saya selalu punya alasan untuk tersenyum, tertawa, menangis, dan marah. Jatuh hati membuat kita punya alasan untuk membuka mata dan memikirkan hidup. Bangun tidur ataupun sebelum tidur, ada yang bisa membuat kita tersenyum, tertawa, ataupun bersedih.
Buat saya, jatuh hati adalah hal manusiawi yang paling berharga.
Bicara soal perasaan ini, saya punya kecenderungan untuk jatuh hati dengan tipe orang yang mirip. Sama-sama cuek atau lebih tepatnya: sulit mengekspresikan perasaan melalui kata-kata. Entah mengapa saya selalu jatuh hati pada lelaki semacam ini, padahal saya tahu pasti saya ini juga sulit kalau harus mengekspresikan perasaan.
Hari ini saya merasakan hasil dari jatuh hati pada seseorang berkepribadian seperti itu. Saya tahu saya tidak seharusnya mengharapkan apapun ketika melakukan sesuatu untuk orang lain, tapi saya sebagai seorang manusia normal, butuh eksistensi/pengakuan. Setidaknya kata: Terima kasih / Thank you / Thanks sudah cukup membuat saya bahagia. Tapi saya tidak mendapat sepatah kata pun dari dia, hanya sebuah tatapan.
Entahlah.. Saat ini saya putuskan untuk menikmati saja yang saya rasakan, dan mulai mengatur hati agar siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi.
Kamu, ya, kamu. Apa yang salah denganmu? What's wrong with you? Yes, it's you.
Thursday, 3 December 2015
Better Than Love
Seem impossible, seem absurd
I didn't even know you before
Keep my distance closing in
I don't mind caressing your skin
What did you say? What did you do?
Somehow I feel I'm enchanted by you
Flying high on the mountain high
Suddenly you look as bright as the sky
Something old something new
Something I didn't thought could be true
Have I forgotten or Have I never?
Felt like this as light as a feather
Not interested in love, but I'm attracted to you
I hope that you feel the same way too
A little too fast, but way too long
Though I'm not sure where I belong
Love is too strong and a bit cliche
For now this is enough, I've got a long way
I'm afraid to ask, but I need to know
Would you want me to stay or Would you want me to go?
These are my feeling, I hope you'll understand
It might not be much, but it's more than I can say
-Sherina, 2007-
I didn't even know you before
Keep my distance closing in
I don't mind caressing your skin
What did you say? What did you do?
Somehow I feel I'm enchanted by you
Flying high on the mountain high
Suddenly you look as bright as the sky
Something old something new
Something I didn't thought could be true
Have I forgotten or Have I never?
Felt like this as light as a feather
Not interested in love, but I'm attracted to you
I hope that you feel the same way too
A little too fast, but way too long
Though I'm not sure where I belong
Love is too strong and a bit cliche
For now this is enough, I've got a long way
I'm afraid to ask, but I need to know
Would you want me to stay or Would you want me to go?
These are my feeling, I hope you'll understand
It might not be much, but it's more than I can say
-Sherina, 2007-
Tuesday, 3 November 2015
Jatuh ♥
Ada ruang hatiku yang kau temukan
Sempat aku lupakan, kini kau sentuh
Aku bukan jatuh cinta, namun aku jatuh ♥
Ku terpikat pada tatapmu, aku tersihir jiwamu
Terkagum pada pandangmu, caramu melihat dunia
Ku harap kau tahu bahwa ku terinsiprasi hatimu
Ku tak harus memilikimu tapi bolehkah ku slalu di dekatmu
Katanya cinta memang banyak bentuknya
Yang ku tahu pasti, sungguh aku jatuh ♥
(Raisa, 2015)
Sempat aku lupakan, kini kau sentuh
Aku bukan jatuh cinta, namun aku jatuh ♥
Ku terpikat pada tatapmu, aku tersihir jiwamu
Terkagum pada pandangmu, caramu melihat dunia
Ku harap kau tahu bahwa ku terinsiprasi hatimu
Ku tak harus memilikimu tapi bolehkah ku slalu di dekatmu
Katanya cinta memang banyak bentuknya
Yang ku tahu pasti, sungguh aku jatuh ♥
(Raisa, 2015)
Subscribe to:
Posts (Atom)