Beberapa tahun yang lalu saya bertekad meninggalkan jejak catatan perasaan setiap kali berulang tahun, namun banyak hal terjadi sampai pada akhirnya 2 tahun terakhir saya tidak menulis catatan spesial ini. Pun catatan tahun ini saya tulis terlambat dari yang seharusnya. Mengapa? Entah, mungkin saya terlalu banyak merasakan kebahagiaan, sampai-sampai sulit menghitung kebahagiaan yang dirasakan di bulan spesial kemarin. Kalau catatan-catatan sebelumnya saya tulis dalam kesendirian. Kali ini catatan ke tiga puluh empat saya tulis dengan perasaan yang saya pikir tidak akan pernah saya rasakan sepanjang hidup saya.
Catatan ke tiga puluh empat ini saya tujukan untuk seseorang yang baru saja datang tapi sudah berhasil menyita perhatian saya.
Untuk kamu, yang bayangannya selalu di dalam pikiranku. Untuk kamu yang bersedia dan berhasil membagi kebahagiaan denganku selama beberapa bulan ke belakang, aku ucapkan selamat dan terima kasih. Selamat karena sudah berhasil masuk ke sudut hatiku dan Terima kasih karena sudah mencoba bersamaku. Aku berharap kamu selalu ada di sini saat aku menulis catatan ke tiga puluh lima, tiga puluh enam, tiga puluh tujuh, dan seterusnya.